Laman

Kamis, 31 Oktober 2013

RESUME PERKULIAHAN

Nama : Rangky Priananda

Nim : 10611007

Jurusan : Perencanaan Wilayah dan Kota

Sistem Informasi Geografis

(Geographic Information System GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). atau adalah sebuah program komputer (arcGIS)  yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis (Peta)

Ruang Lingkup SIG

Pada dasarnya pada SIG terdapat lima (5) proses yaitu:

· Input Data

Proses input data digunakan untuk menginputkan data spasial dan data non-spasial. Data spasial biasanya berupa peta analog. Untuk SIG harus menggunakan peta digital sehingga peta analog tersebut harus dikonversi ke dalam bentuk peta digital dengan menggunakan alat digitizer. Selain proses digitasi dapat juga dilakukan proses overlay dengan melakukan proses scanning pada peta analog.

· Manipulasi Data

Tipe data yang diperlukan oleh suatu bagian SIG mungkin perlu dimanipulasi agar sesuai dengan sistem yang dipergunakan. Oleh karena itu SIG mampu melakukan fungsi edit baik untuk data spasial maupun non-spasial.

· Manajemen Data

Setelah data spasial dimasukkan maka proses selanjutnya adalah pengolahan data non-spasial. Pengolaha data non-spasial meliputi penggunaan DBMS untuk menyimpan data yang memiliki ukuran besar.

· Query dan Analisis

Query adalah proses analisis yang dilakukan secara tabular. Secara fundamental SIG dapat melakukan dua jenis analisis, yaitu:

· Analisis Proximity

Analisis Proximity merupakan analisis geografi yang berbasis pada jarak antar layer. SIG menggunakan proses buffering (membangun lapisan pendukung di sekitar layer dalam jarak tertentu) untuk menentukan dekatnya hubungan antar sifat bagian yang ada.

· Analisis Overlay

Overlay merupakan proses penyatuan data dari lapisan layer yang berbeda. Secara sederhana overlay disebut sebagai operasi visual yang membutuhkan lebih dari satu layer untuk digabungkan secara fisik.

· Visualisasi

Untuk beberapa tipe operasi geografis, hasil akhir terbaik diwujudkan dalam peta atau grafik. Peta sangatlah efektif untuk menyimpan dan memberikan informasi geografis.

Jenis data

· Data Raster berupa data gambar citra satelit,  foto udara dan remote sensing (pengindraan jarak jauh).

· Data vektor berupa titik (point), garis (polyline) dan  Poligon. Data titik menandakan  suatu landmark, data polyline menandakan suatu jalan raya, jalan kereta api atau sungai dan poligon menandakan suatu wilayah secara keseluruhan

Aplikasi terintegrasi ArcGIS

· ArcMap

· ArcCatalog

· Arc Toolbox

 

Skala Peta jika semakin kecil maka peta yang dihasilkan akan semakin detail tetapi jika skala peta semakin besar maka ruang lingkup (informasi) yang di peroleh dari peta semakin sedikit.

Nama : Rangky Priananda

Nim : 10611007

Jurusan : Perencanaan Wilayah dan Kota

Sistem Informasi Geografis

(Geographic Information System GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). atau adalah sebuah program komputer (arcGIS)  yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis (Peta)

Ruang Lingkup SIG

Pada dasarnya pada SIG terdapat lima (5) proses yaitu:

· Input Data

Proses input data digunakan untuk menginputkan data spasial dan data non-spasial. Data spasial biasanya berupa peta analog. Untuk SIG harus menggunakan peta digital sehingga peta analog tersebut harus dikonversi ke dalam bentuk peta digital dengan menggunakan alat digitizer. Selain proses digitasi dapat juga dilakukan proses overlay dengan melakukan proses scanning pada peta analog.

· Manipulasi Data

Tipe data yang diperlukan oleh suatu bagian SIG mungkin perlu dimanipulasi agar sesuai dengan sistem yang dipergunakan. Oleh karena itu SIG mampu melakukan fungsi edit baik untuk data spasial maupun non-spasial.

· Manajemen Data

Setelah data spasial dimasukkan maka proses selanjutnya adalah pengolahan data non-spasial. Pengolaha data non-spasial meliputi penggunaan DBMS untuk menyimpan data yang memiliki ukuran besar.

· Query dan Analisis

Query adalah proses analisis yang dilakukan secara tabular. Secara fundamental SIG dapat melakukan dua jenis analisis, yaitu:

· Analisis Proximity

Analisis Proximity merupakan analisis geografi yang berbasis pada jarak antar layer. SIG menggunakan proses buffering (membangun lapisan pendukung di sekitar layer dalam jarak tertentu) untuk menentukan dekatnya hubungan antar sifat bagian yang ada.

· Analisis Overlay

Overlay merupakan proses penyatuan data dari lapisan layer yang berbeda. Secara sederhana overlay disebut sebagai operasi visual yang membutuhkan lebih dari satu layer untuk digabungkan secara fisik.

· Visualisasi

Untuk beberapa tipe operasi geografis, hasil akhir terbaik diwujudkan dalam peta atau grafik. Peta sangatlah efektif untuk menyimpan dan memberikan informasi geografis.

Jenis data

· Data Raster berupa data gambar citra satelit,  foto udara dan remote sensing (pengindraan jarak jauh).

· Data vektor berupa titik (point), garis (polyline) dan  Poligon. Data titik menandakan  suatu landmark, data polyline menandakan suatu jalan raya, jalan kereta api atau sungai dan poligon menandakan suatu wilayah secara keseluruhan

Aplikasi terintegrasi ArcGIS

· ArcMap

· ArcCatalog

· Arc Toolbox

 

Skala Peta jika semakin kecil maka peta yang dihasilkan akan semakin detail tetapi jika skala peta semakin besar maka ruang lingkup (informasi) yang di peroleh dari peta semakin sedikit.



Posting Komentar

Click Here by : Blog Lainya Rangky armfriendship.blogspot.com